Kegiatan Liburan

0 komentar

Pada tgl 18-21 april semua anak-anak SMA di seluruh indonesia kelas XII mengikuti Ujian Nasional (UAN),dan kelas X & XI pada belajar di rumah (libur),karena pada tgl 22 april tgl merah (paskah) jadi libur nya nambah 1 hari,knp hari sabtu tidak libur sekalian ya,tu kan hari kejepit…….hehehehe

Senang banget perasaan saya saat liburan,walaupun tidak banyak kegiatan saya,tapi setidak nya saya bisa beristirahat..

Adapun kegiatan saya waktu libur,bisa di baca di bawah ini


Walaupun libur saya harus tetap bangun pagi,
karena saya mesti bantu ibu saya ngantar es ke pasar,setelah ngantar es ke pasar saya harus nyuci piring, setelah itu saya bersih-bersih rumah (bersih kan kamar mandi,dan nyapu rumah),habis itu mandi deh,setelah mandi saya sih kadang-kadang bantu ibu saya masak hehehe tapi itu sih kadang-kadang,setelah itu baru sarapan pagi.

Setelah pekerjaan pagi selesai baru saya bisa santai…menonton TV sambil makan cemilan lah satu-satu nya HIBURAN saya di rumah selama libur.

Sudah mulai menjelang siang saya harus makan siang dulu,setelah itu saat nya tidur siang.

Setelah istirahat yang lumayan lama dari jam 1 sampai jam 3,baru lah saya memulai kegiatan sore saya seperti les,latihan karate,pergi ke sekolah main MY EMPIRE atau sambil ngerjain tgs bersama Novia & Yesi,kadang-kadang sih Asrie juga ikut.

Begitulah kegiatan saya selama liburan

Hewan Bersenjatakan Duri Beracun

0 komentar
  1. Kalajengking


Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan delapan kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking. Tubuh kalajengking dibagi menjadi dua segmen: cephalothorax dan abdomen. Abdomen terdiri dari mesosoma. Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dan kalium, yang berguna untuk mengganggu transmis
i saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.

2. Ulat Bulu



Ulat adalah tahap larva dari spesies dalam ordo Lepidoptera, yang mencakup kupu-kupu dan ngengat. Kebanyakan adalah pemakan tumbuhan walaupun beberapa spesies merupakan pemakan serangga. Kebanyakan ulat dianggap sebagai hama dalam pertanian. Banyak spesies ngengat dikenal karena tahap ulatnya menyebabkan kerusakan pada buah dan produk pertanian lainnya.


3. Tarantula


Tarantula ‘(seperti istilah yang digunakan di Amerika Utara) terdiri dari sekelompok berbulu dan sering sangat besar arakhnida milik keluarga Theraphosidae, dimana sekitar 900 spesies yang telah diidentifikasi. Beberapa anggota dari subordo sama juga dapat disebut “tarantula” dalam bahasa umum. Artikel ini akan membatasi diri kepada anggota menjelaskan dari Theraphosidae.

Brasil tarantula dalam menyerang posisi
Beberapa genera tarantula berburu mangsa terutama di pohon; berburu orang lain pada atau dekat tanah. Semua tarantula dapat menghasilkan sutra-sedangkan spesies arboreal biasanya akan berada dalam sebuah “tenda tabung” sutra, spesies darat akan berbaris liang mereka dengan sutra untuk menstabilkan dinding liang dan memfasilitasi memanjat naik dan turun. Tarantula umumnya memakan serangga dan arthropoda lainnya, menggunakan penyergapan sebagai metode utama mereka menangkap mangsa. Tarantula terbesar yang bisa membunuh hewan besar seperti kadal, tikus, dan burung. Tarantula ditemukan di daerah tropis dan gurun di seluruh dunia. Kebanyakan tarantula berbahaya bagi manusia, dan beberapa jenis yang populer dalam perdagangan hewan peliharaan eksotis. Semua tarantula yang berbisa, tetapi hanya beberapa spesies memiliki racun bahwa, meskipun tidak diketahui pernah menghasilkan korban jiwa manusia, dapat menghasilkan ketidaknyamanan ekstrim selama beberapa hari.

4. Anemon laut

Bentuk tubuh anemon seperti bunga,sehingga juga disebut mawar laut. Lipatan yang bundar diantara badan dan keping mulut membagi binatang ini kedalam kapitulum di bagian atas dan scapus bagian bawah. Di antara lengkungan seperti leher (collar) dan dasar dari kapitulum terdapat “fossa”. Keping mulut bentuknya datar, melingkar, kadang-kadang mengkerut, dan dilengkapi dengan tentakel kecuali pada jenis Limnactinia, keping mulut tidak dilengkapi dengan tentakel. [3]Beberapa anemon laut dapat bergerak seperti siput, bergerak secara perlahan dengan cara menempel. .Sebagian besar anemon laut memiliki sel penyengat yang berguna untuk melindungi dirinya dari predator.



sumber : http://wong168.wordpress.com/2011/03/29/hewan-bersenjatakan-duri-beracun/

Hewan Kecil yang sangat mematikan

1 komentar
Hewan yang berbahaya biasanya identik dengan hewan besar dan buas seperti singa atau macan. Tapi jangan meremehkan hewan hewan kecil yang ada, karena binatang binatang kecil itu bisa saja lebih berbahaya dan mematikan. Berikut hewan kecil paling berbahaya dan mematikan:
  • Kutu

Kutu memakan darah dan menempelkan diri mereka kepada hewan lain (termasuk manusia). Mereka dapat menjadi sulit untuk dihapus dan penghapusan harus dilakukan dengan hati-hati karena mereka dapat meninggalkan bagian kepala mereka yang kemudian dapat menyebabkan infeksi serius.


kutu keras (hard ticks) dapat menularkan penyakit pada manusia seperti penyakit Lyme, demam Rocky Mountain , tularemia, equine ensefalitis, demam kutu Colorado, African Tick Bite Fever, dan beberapa bentuk ehrlichiosis.

  • Lalat Tsetse
Lalat ini merupakan lalat penggigit besar dari Afrika yang memakan darah hewan vertebrata. Mereka diketahui menyebabkan Penyakit Tidur pada manusia dan Nagana di ternak.


Penyakit tidur adalah penyakit parasit pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh Trypanosoma, suatu protozoa yang ditularkan oleh lalat Tsetse. Gejala penyakit tidur dimulai dengan demam dan sakit kepala lalu membengkak di bagian belakang leher. Setelah itu, korban mungkin mengalami tidur siang hari dan insomnia. Ini bisa mengakibatkan kematian sesudahnya.
  • Deathstalker

Merupakan sebuah spesies kalajengking yang sangat berbahaya karena racunnya. Racun itu sebenarnya adalah campuran neurotoxins kuat. Meskipun, racunnya tidak akan membunuh orang dewasa yang sehat, bisa berakibat fatal untuk anak-anak dan orang tua.


Ironisnya, komponen racun (peptida chlorotoxin) memiliki potensi untuk menyembuhkan tumor otak manusia sedangkan racun lain dapat membantu melawan diabetes.

  • Nyamuk Anopheles

Nyamuk ini dianggap makhluk yang paling berbahaya di bumi karena menyebabkan lebih dari 300 juta kasus malaria setiap tahun, yang menghasilkan antara 1 sampai 3 juta kematian.



Mereka dapat juga membawa demam berdarah, kaki gajah, dan demam kuning. Mereka biasanya aktif selama malam hari, jadi salah satu cara untuk melindungi diri sendiri adalah dengan menggunakan pembasmi serangga dan mengenakan baju lengan panjang.

  • Semut peluru


Semut peluru merupakan salah satu semut yang gigitannya terasa
sakit seperti tertembak peluru. Racun yang dimiliki semut peluru
ini merupakan salah satu racun paling berbahaya di dunia.

  • Kelabang



Kelabang atau Lipan (bahasa Inggris: centipede) merupakan hewan arthropoda yang tergolong dari kelas Chilopoda dan upafilum Myriapoda. Kelabang adalah hewan metameric yang memiliki sepasang kaki di setiap ruas tubuhnya. Hewan ini termasuk hewan yang berbisa, dan termasuk hewan nokturnal.


sumber : http://www.roabaca.com/serba-serbi/inilah-9-hewan-kecil-yang-sangat-
mematikan.html
http://wong168.wordpress.com/2011/03/29/hewan-bersenjatakan-duri-beracun/