Wabah Ulat Bulu di Probolinggo

0 komentar
Ribuan ulat bulu serang Probolinggo, Jawa Timur, bahkan sampai sekitar 10 desa di Probolinggo yang mendapatkan serangan dari ulat bulu ini. Ulat-ulat bulu ini yang turun dari pohon karena dedaunan sudah habis dan akhirnya menyerbu ke rumah-rumah warga. Warga merasa sangat cemas akan wabah ulat bulu di Probolinggo yang menyerang desa mereka.


Sudah banyak warga yang menjadi korban ulat-ulat bulu ini, banyak yang menderita gatal-gatal yang di sebabkan oleh bulu-bulu ulat yang beracun ini. Bulu-bulu yang berterbangan yang menempel pada kulit ini akan menyebabkan rasa gatal-gatal yang menyiksa.


Memang kalau masih berupa ulat akan sangat mengerikan dan dapat membuat gatal bila bulu ulat tersebut sampai mengenai kulit seseorang. Namun bila ribuan ulat tersebut menjadi kupu-kupu,pasti akan terlihat sangat indah di desa itu.


Bahkan para warga tidak akan terlalu cemas, karena kupu-kupu tidak akan membuat gatal. Bahkan dengan adanya kupu-kupu akan terasa menyenangkan dan indah di pandang.

penyebabnya kurang lebih sudah convergent (memusat) pada perubahan ekosistem, baik yang hayati (biotik) maupun nonhayati (abiotik).

Fenomena meningkatnya populasi ulat bulu, faktor hayatinya disebabkan berkurangnya pemangsa alaminya, seperti burung, kelelawar, dan semut rangrang, dan musuh alaminya, misalnya parasitoid.

Berkurangnya pemangsa alami dan peningkatan ulat bulu juga dipengaruhi unsur nonhayati. Perubahan iklim global menjadi faktor utama. Akibat adanya perubahan iklim, terjadi perubahan suhu dan kelembaban udara. "Semua makhluk hidup punya kemampuan adaptasi terhadap perubahan alam yang terjadi."

"Perubahan suhu dan kelembaban udara bisa saja mengakibatkan pemangsa alami ulat bulu berkurang, sebaliknya ulat bulunya meningkat. Tapi, ini tidak akan berlangsung lama karena alam punya mekanisme penyeimbang,"

sumber : http://wonderhot.blogspot.com/2011/03/wabah-ulat-bulu-di-probolinggo.html

http://nasional.kompas.com/read/2011/04/19/22004590/Penyebab.Ulat.Bulu.Sudah.Terdeteksi